Pengusaha Saudi tertarik pada kerajinan kayu Indonesia

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani menyatakan, pengusaha Saudi tertarik Kerajinan kayu yang diproduksi di Indonesia dianggap bisa meningkatkan perdagangan antar 2 negara. Dia menjelaskan bahwa perdagangan Tren antara Indonesia dan Arab Saudi tercatat berkurang, yaitu sekitar USD 5 miliar pada 2016 dibanding tahun 2015 yang mencapai USD 8 miliar. Dia menambahkan bahwa bisnis lain yang dilirik pengusaha Arab Saudi adalah perusahaan perbaikan infrastruktur, kesehatan, Dan pariwisata. "Mereka tertarik dengan produk kerajinan tangan, terutama kayu," jelasnya di Jakarta, Kamis (2/3). Karena itu, Sektor perdagangan 2 negara tidak semata-mata berdasarkan produk minyak bumi Kadin yang ingin meningkatkan kerja sama. Selain itu, Kedatangan Raja Salman merupakan faktor bagi pengusaha Saudi yang tertarik untuk mendapatkan investasi. "Salah satunya bersama dengan Kedatangan Raja Salman, '' para pengusaha) memiliki fokus pada Indonesia dan lebih terbuka. Hal ini berbeda sedikit, investasi Diproduksi oleh kerajaan dengan menggunakan beragam komunitas usaha kecil, setiap investasi, "kata Rosan. Menurut Rosan, memang tak terbantahkan Bahwa investasi Arab Saudi di Asia Tenggara telah banyak dilakukan di Malaysia, tapi karena Indonesia memiliki negara keempat di dunia Populasi terbesar, investor kini mulai memperhatikan.